AALST – Dalam empat musim terakhir, Casey Stoner tak terkalahkan di Philip Island, seri kandangnya. Tak terkalahkan dalam arti, The Kurri Kurri Boy belum pernah absen memucaki podium di GP Australia, sejak musim 2007 silam. Saat kali pertama Stoner memboyong gelar pada empat tahun lalu, GP Australia pun menjadi salah satu medan di mana eks rider Ducati itu merebut poin penuh, tapi bukan di Philip Island, Stoner memastikan gelar 2007 tersebut. “Saya melewatkan memenangkan gelar di Philip Island, terakhir kali. Saya tidak ingin melewatkannya lagi kali ini,” ujar Stoner, seperti disitat MCN, Rabu (21/9/2011). “Tahun ini, kemungkinannya lebih besar memenangkan gelar di Philip Island, akan menjadi hal yang fantastis jika terjadi, tapi saya tidak akan terlalu memikirkannya,” lanjut Stoner. Tapi, Stoner harus melewati GP Jepang terlebih dahulu. Jorge Lorenzo, pesaing terdekatnya juga tak mungkin akan menyerah begitu saja. Akan tetapi, jika Stoner urung ke Motegi, tentunya akan menjadi kerugian baginya. Selisih 44 angka dari Lorenzo, akan kembali terpangkas. Bos Honda, sempat mendesaknya untuk tetap turun di Motegi, sementara kabar terakhir, Stoner belum memastikan kembali kehadirannya, terkait risiko radiasi nuklir. Stoner harus tetap tampil, jika ingin tetap mempertahankan jarak yang melebar, sejak seri lalu. Soal persaingan, dia tak ingin memprediksikannya. Stoner ingin tetap ‘didera’ teror Lorenzo, karena hal itu akan tetap membuatnya terjaga dan fokus pada tiap seri untuk dimenangkan. “Senang rasanya, menuju seri-seri terakhir tanpa memikirkan klasemen, saya tidak keberatan jika persaingan masih tetap hadir sampai di seri pamungkas,” sambung pembalap berusia 25 tahun ini. “Hal itu akan tetap membuat darah anda terpacu. Saya akan melanjutkan dengan cara saya sendiri dan jika saya membuat kesalahan kemudian saya menopangnya dengan hasil yang bagus untuk menebusnya. Saya akan tetap berusaha sampai titik batas untuk memenangkan lomba-lomba tersisa,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar